“REVOLUSI KEUANGAN UMKM : OPTIMALISASI POTENSI DENGAN PELATIHAN SIAPIK

    Temanggung, 28 Juli 2024 - Di era digital saat ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam hal pengelolaan keuangan yang efisien dan efektif. Di tengah berbagai perubahan teknologi yang cepat, penggunaan aplikasi pencatatan laporan keuangan telah menjadi kunci bagi UMKM untuk mengoptimalkan operasi mereka dan meningkatkan daya saing di pasar. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana aplikasi pencatatan laporan keuangan dapat membantu UMKM menembus batasan era digital dan meraih kesuksesan.

    Pengelolaan keuangan adalah salah satu aspek krusial dari operasional bisnis, namun sering kali menjadi tantangan bagi banyak UMKM. Seperti halnya dengan UMKM di Desa Barang, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung, mereka masih menggunakan metode manual, seperti hanya dengan menggunakan catatan di buku, yang rentan terhadap kesalahan dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperbaikinya. Di sinilah mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Desa Barang bernama Dewi Ratnasari Salmah jurusan Akuntansi Perpajakan, Sekolah Vokasi membuat program kerja pelatihan aplikasi pencatatan laporan keuangan ”SIAPIK” datang sebagai solusi digital yang menawarkan kemudahan dan efisiensi. Dengan memanfaatkan aplikasi ini, UMKM di desa Barang dapat mengotomatisasi berbagai proses keuangan, termasuk pencatatan transaksi, pembuatan laporan keuangan, dan pelacakan arus kas.

    Salah satu keuntungan utama dari aplikasi ini adalah kemampuannya untuk memberikan laporan keuangan secara real-time. Ini memungkinkan pemilik UMKM untuk memantau kesehatan finansial bisnis mereka kapan saja dan di mana saja. Misalnya, laporan laba rugi dan neraca dapat dihasilkan dengan cepat, memberikan wawasan yang mendalam tentang performa bisnis tanpa harus melalui proses manual yang memakan waktu.

     Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2024 dan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan secara door to door oleh Dewi Ratnasari Salmah. Walaupun tidak semua UMKM terealisasi, setidaknya beberapa dari mereka terbantu dengan adanya pelatihan aplikasi SIAPIK ini. Sebelum lanjut ke pelatihan, mereka dijelaskan terlebih dahulu mengenai apa itu SIAPIK, manfaat SIAPIK, dan kelebihan SIAPIK. Setelah itu baru mereka lanjut dalam pelatihan.

    Setelah beralih ke aplikasi pencatatan keuangan, mereka mengalami perubahan signifikan. Aplikasi tersebut memungkinkan mereka untuk secara otomatis mencatat setiap transaksi, mengelola faktur, dan melacak pengeluaran dengan mudah. Dengan fitur analitik yang disediakan, mereka dapat melihat tren keuangan, mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian, dan membuat strategi bisnis yang lebih terinformasi. Hasilnya, mereka tidak hanya berhasil mengurangi kesalahan keuangan tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

    Aplikasi pencatatan laporan keuangan menawarkan berbagai manfaat tambahan bagi UMKM. Salah satunya adalah integrasi dengan sistem perbankan dan perangkat lunak lain yang memudahkan sinkronisasi data. Ini mengurangi kemungkinan duplikasi data dan mempermudah rekonsiliasi bank. Selain itu, aplikasi ini sering dilengkapi dengan fitur pelaporan pajak yang memudahkan UMKM dalam mempersiapkan laporan pajak dan memenuhi kewajiban perpajakan secara tepat waktu. Dengan adanya fitur ini, UMKM dapat mengurangi risiko kesalahan dalam laporan pajak dan menghindari potensi denda.

    Untuk memastikan bahwa UMKM dapat memanfaatkan aplikasi pencatatan laporan keuangan secara optimal, pelatihan dan dukungan teknis adalah hal yang sangat penting. Banyak penyedia aplikasi menawarkan pelatihan pengguna, webinar, dan dukungan pelanggan untuk membantu UMKM beradaptasi dengan teknologi baru. Dengan memahami cara menggunakan aplikasi secara efektif, UMKM dapat mengoptimalkan manfaat yang ditawarkan dan mengintegrasikan teknologi ini ke dalam praktik bisnis mereka dengan lebih lancar.

    Implementasi aplikasi pencatatan laporan keuangan tidak hanya berdampak pada pengelolaan keuangan tetapi juga pada pertumbuhan UMKM secara keseluruhan. Dengan adanya sistem yang lebih efisien, UMKM dapat lebih fokus pada strategi pertumbuhan dan inovasi, karena mereka memiliki kontrol yang lebih baik atas aspek keuangan mereka. Ini memungkinkan mereka untuk merencanakan dan mengalokasikan sumber daya dengan lebih baik, serta membuat keputusan yang lebih strategis.

    Kegiatan ini dilakukan karena minimnya pengetahuan penyusunan laporan keuangan oleh UMKM. Adapun dari mereka hanya mengetahui pembukuan saja. Pada ERA GLOBAL ini munculah ide “Pelatihan Aplikasi SIAPIK Untuk UMKM Menuju Go Digital”. Pelatihan ini, bagi pelaku UMKM tidak hanya mengetahui penyusunan laporan keuangan secara otomatis saja, tetapi mereka juga dapat mengetahui layanan apa saja yang ada pada aplikasi tersebut dengan diadakannya pelatihan “SIAPIK” tersebut. 

    Kesimpulanya adalah di tengah perkembangan teknologi yang pesat, aplikasi pencatatan laporan keuangan menjadi alat yang tak ternilai bagi UMKM. Dengan memberikan kemudahan, efisiensi, dan akurasi dalam pengelolaan keuangan, aplikasi ini membantu UMKM menembus batas era digital dan meraih kesuksesan yang lebih besar. Dukungan pelatihan dan fitur tambahan seperti integrasi dan pelaporan pajak memperkuat manfaat teknologi ini, menjadikannya sebagai kunci utama dalam transformasi digital UMKM. Seiring UMKM terus mengadopsi teknologi baru, mereka tidak hanya meningkatkan kemampuan operasional tetapi juga berpotensi untuk tumbuh dan bersaing secara global.

 


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat